Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Momentum Nataru: Simbol Kedamaian dan Harmoni di Kota Pariwisata Super Premium Labuan Bajo

  • Bagikan
IMG 20250110 181233
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Parekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori. (foto : isth).

LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET – Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Parekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori, memberikan pesan penuh makna dalam acara perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama seluruh stafnya di kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo, Jumat sore (10/01/2025).

Dalam sambutannya, Stefanus menekankan bahwa momen Nataru memiliki arti mendalam sebagai pengingat nilai-nilai universal, seperti cinta, kasih sayang, kedamaian, dan pengharapan yang harus terus dijaga dan ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Natal dan Tahun Baru bersama ini adalah momen istimewa untuk mengingatkan kembali kepada kita semua tentang pentingnya cinta, kasih sayang, kedamaian, dan pengharapan bagi seluruh umat manusia,” ungkap Stefanus di hadapan para staf dan tamu undangan.

Baca Juga :  Polda Nusa Tenggara Timur Hormati Permintaan Keluarga Korban KM Putri Sakinah

Stefanus menyampaikan bahwa kedamaian dan kerukunan merupakan kunci bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo.

Sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Labuan Bajo dikenal luas sebagai kota toleransi yang dihuni oleh masyarakat dari berbagai latar belakang agama, suku, dan budaya.

“Labuan Bajo selalu menyediakan ruang bagi semua orang untuk tinggal dan tumbuh bersama dalam harmoni. Semangat Nataru bersama kali ini adalah untuk memperkuat harmoni itu,” jelas Stefanus.

Baca Juga :  Berkat Bantuan Nelayan, Polisi Bersama Tim SAR Gabungan Temukan Satu Jenazah Asal Spanyol

Menurutnya, keberagaman yang ada di Labuan Bajo adalah kekayaan yang harus dijaga dan dirawat.

Kerukunan antarumat beragama dan hubungan yang harmonis di antara warga menjadi landasan penting dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan.

Dalam suasana kebersamaan tersebut, Stefanus mengajak seluruh stafnya untuk terus menjaga soliditas dan empati di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.

  • Bagikan