LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET – Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Parekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori, memberikan pesan penuh makna dalam acara perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama seluruh stafnya di kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo, Jumat sore (10/01/2025).
Dalam sambutannya, Stefanus menekankan bahwa momen Nataru memiliki arti mendalam sebagai pengingat nilai-nilai universal, seperti cinta, kasih sayang, kedamaian, dan pengharapan yang harus terus dijaga dan ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Natal dan Tahun Baru bersama ini adalah momen istimewa untuk mengingatkan kembali kepada kita semua tentang pentingnya cinta, kasih sayang, kedamaian, dan pengharapan bagi seluruh umat manusia,” ungkap Stefanus di hadapan para staf dan tamu undangan.
Stefanus menyampaikan bahwa kedamaian dan kerukunan merupakan kunci bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo.
Sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Labuan Bajo dikenal luas sebagai kota toleransi yang dihuni oleh masyarakat dari berbagai latar belakang agama, suku, dan budaya.
“Labuan Bajo selalu menyediakan ruang bagi semua orang untuk tinggal dan tumbuh bersama dalam harmoni. Semangat Nataru bersama kali ini adalah untuk memperkuat harmoni itu,” jelas Stefanus.
Menurutnya, keberagaman yang ada di Labuan Bajo adalah kekayaan yang harus dijaga dan dirawat.
Kerukunan antarumat beragama dan hubungan yang harmonis di antara warga menjadi landasan penting dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan.
Dalam suasana kebersamaan tersebut, Stefanus mengajak seluruh stafnya untuk terus menjaga soliditas dan empati di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.









