Oleh: Venansensius Santayi, S.Pd, (Guru SDI Watu wangka, Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT).
LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET – Ketika orang waras dan tak waras sama-sama berdiri mengikuti apel 17 Agustus 2025, makna kemerdekaan seakan menemukan wajahnya yang paling utuh.
Bagi seorang pendidik, 17 Agustus adalah lembar suci sejarah yang selalu ia ajarkan dengan penuh khidmat. Hari ketika darah para pahlawan menjadi tinta, dan jiwa mereka menjelma papan tulis abadi bagi generasi bangsa.
Baginya, kemerdekaan adalah ruang kelas terbesar yang pernah ada, tempat murid-murid belajar arti pengorbanan, disiplin, dan cinta tanah air.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.








