ENDE, NTTNEWS.NET – Bupati Kabupaten Ende, Yosef Benediktus Tote Badeoda, dengan tegas membantah pernyataan Ketua PMKRI Cabang Ende yang menuding dirinya menyebut dana pendidikan dan kesehatan tak perlu bergantung pada pemerintah pusat. Menurutnya, tudingan tersebut tidak benar alias hoaks.
Pernyataan Ketua PMKRI yang sempat viral di media sosial dan menuai kritik dari berbagai pihak disebut Bupati Tote sebagai hasil dari kesalahpahaman dan informasi yang tidak akurat.
“Ini PMKRI nggak dengar omongan bupati. Tidak pernah bupati bicara bahwa Ende tidak perlu anggaran untuk pendidikan dan kesehatan. Itu pernah ditulis di berita, tapi itu keliru—hoaks,”tegas Bupati Tote, saat dikonfirmasi NTTNews.net pada Jumat (24/10/2025).
Ia kemudian menjelaskan konteks sebenarnya dari ucapannya yang disalahartikan tersebut.
Menurut Bupati Tote, pernyataannya kala itu merujuk pada kebijakan efisiensi anggaran yang akan diterapkan pada tahun 2026, bukan menolak bantuan dari pemerintah pusat.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.









