Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

PKB Manggarai Barat Matangkan Kader Loyal, Bidik Kemenangan Politik ke Depan

Kontributor : Redaksi Editor: Tim Redaksi
  • Bagikan
IMG 20251215 142309
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Manggarai Barat kembali menegaskan komitmennya dalam membangun kekuatan partai berbasis kader melalui pelaksanaan Pendidikan Kader Pertama (PKP) dengan tema “Kader Loyalitas”, Senin (14/12/2025). (foto : isth).

LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Manggarai Barat kembali menegaskan komitmennya dalam membangun kekuatan partai berbasis kader melalui pelaksanaan Pendidikan Kader Pertama (PKP) dengan tema “Kader Loyalitas”, Senin (14/12/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Kaderisasi Kabupaten (LKK) DPC PKB Manggarai Barat ini berlangsung di Hotel Pelangi Labuan Bajo, dimulai sekitar pukul 14.00 WITA hingga malam hari.

Sebanyak kurang lebih 200 peserta yang berasal dari tiga daerah pemilihan (dapil) di Manggarai Barat mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias.

Pendidikan kader ini dipimpin langsung oleh Instruktur Yohanes Rumat, anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi PKB, serta dihadiri oleh Sekretaris DPW PKB NTT, Kaharudin, Ketua DPC PKB Manggarai Barat, Sewargading S.J. Putera, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Manggarai Barat, anggota DPRD Manggarai Barat dari Fraksi PKB Karsi Kun dan Servasius L. Gahang, serta jajaran pengurus DPC PKB Manggarai Barat.

Dalam sambutannya, Sekretaris DPW PKB NTT, Kaharudin, menegaskan bahwa kaderisasi merupakan jantung perjuangan PKB yang tidak bisa ditawar-tawar.

“Pendidikan kader ini adalah amanat langsung dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai. Di PKB, kaderisasi bukan kegiatan seremonial, tetapi kewajiban ideologis,” tegas Kaharudin.

Baca Juga :  Harap dan Cemas di Selat Pulau Padar, Empat WNA Spanyol Masih Dicari Tim SAR Gabungan

Ia menjelaskan bahwa struktur kaderisasi PKB telah dirancang secara sistematis, mulai dari tingkat nasional hingga desa.

“Di tingkat nasional ada Lembaga Kaderisasi Nasional, di provinsi disebut LKP, dan di kabupaten/kota disebut LKK. Semua ini dibangun untuk memastikan bahwa PKB tumbuh dengan fondasi kader, bukan sekadar figur,” jelasnya.

Menurutnya, pengalaman politik menunjukkan bahwa partai yang tidak dibangun dari kader akan rapuh ketika menghadapi dinamika politik dan kontestasi kekuasaan.

“Kalau kita bicara soal pemenangan pemilu, pilkada, pilpres, itu tidak mungkin diserahkan kepada orang-orang yang tidak melalui proses kaderisasi. Di luar kader, perjuangan akan rapuh. Karena itu PKB memastikan semua target politik lahir dari kader,” ujarnya.

Tema “Kader Loyalitas” dipilih bukan tanpa alasan. Kaharudin menekankan bahwa loyalitas yang dimaksud bukan loyalitas membabi buta, melainkan loyalitas yang lahir dari pemahaman ideologi dan nilai partai.

“Kita ingin kader PKB loyal karena sadar, bukan karena kepentingan sesaat. Loyal pada nilai, loyal pada perjuangan, loyal pada rakyat, dan loyal pada partai,” katanya.

Baca Juga :  Satpol PP Manggarai Barat Tancap Gas Awasi THM Jelang Natal dan Tahun Baru

Ia menambahkan, kader yang telah melewati proses pendidikan seperti ini diharapkan tidak ragu berdiri dan berbicara atas nama PKB di ruang publik.

“Setelah keluar dari forum ini, kader tidak boleh ragu menyebut dirinya kader PKB. Tidak boleh ragu membela nilai-nilai PKB. Karena mereka adalah produk resmi kaderisasi partai,” tegasnya.

Lebih jauh, Kaharudin secara terbuka menyampaikan target besar PKB ke depan, baik di tingkat nasional maupun daerah.

“Hari ini PKB secara nasional sudah berada di tiga besar. Naluri partai politik itu bergerak dari ketiga ke kedua, lalu ke pertama. Target kami jelas, PKB harus menjadi pemenang,” ungkapnya.

Ia menilai, capaian PKB selama ini merupakan modal besar untuk melangkah lebih jauh.

“PKB sudah memenangkan banyak kontestasi pilkada. Itu bukan kebetulan, tapi hasil kerja kader dan struktur. Ke depan, capaian ini harus kita perbesar,” ujarnya.

Kaharudin juga menyoroti antusiasme peserta yang dinilainya sebagai sinyal positif bagi masa depan PKB Manggarai Barat.

  • Bagikan