Gubernur Melki juga mengapresiasi penyelenggaraan ETMC tahun ini yang dinilainya lebih meriah dibanding event sebelumnya.
“Seremonial pembukaan ETMC ke-XXXIV di Ende ini luar biasa meriah. Ajang ini menjadi kebanggaan masyarakat NTT, bahkan lebih ramai dibandingkan event sepak bola antardaerah di provinsi lain,” puji Melki.
Di akhir sambutan, Gubernur Melki menyampaikan terima kasih khusus kepada Pemerintah Kabupaten Ende dan panitia penyelenggara atas kerja keras mereka menyukseskan acara besar tersebut.
“Atas nama Pemerintah Provinsi NTT, saya menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Ende dan seluruh jajaran panitia ETMC ke-XXXIV yang telah menyukseskan acara pembukaan yang sungguh meriah di kabupaten tercinta ini,” tutup Gubernur Melki.
Sementara itu, Wakil Bupati Ende, Domi Minggu Mere, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Gubernur NTT beserta rombongan Forkopimda Provinsi NTT.
“Selamat datang Bapak Gubernur beserta rombongan di Bumi Kelimutu, Kabupaten Ende. Ini merupakan kehormatan besar bagi kami karena telah dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan ETMC ke-XXXIV,” ujar Domi.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Ende untuk memberikan yang terbaik bagi suksesnya penyelenggaraan turnamen bergengsi tersebut.
“Kita semua bertanggung jawab atas suksesnya ETMC ini. Kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh kontingen yang datang ke Ende. ETMC adalah milik kita bersama, kebanggaan seluruh masyarakat NTT,” tegasnya.
Turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) ke-XXXIV tahun 2025 ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Ende, bukan hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan semangat membangun Nusa Tenggara Timur melalui sportivitas dan persaudaraan. **
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.









