Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Nekat Tantang Aturan Lalu Lintas, Turis Inggris Akhirnya Tumbang di Tangan Polisi

Kontributor : Redaksi Editor: Tim Redaksi
  • Bagikan
IMG 20251211 220915
Dua wisatawan mancanegara asal Inggris terekam kamera tengah mengendarai motor secara ugal-ugalan di Jalan Mgr. Van Bekkum, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (foto : isth).
IMG 20251211 WA0212
Kedua turis kemudian digelandang ke Polres Manggarai Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil interogasi, mereka mengaku melakukan aksi freestyle tersebut hanya untuk bersenang-senang dan mencari perhatian. (foto : isth).

Pihak kepolisian memberikan tindakan berupa teguran keras. Selain itu, keduanya diwajibkan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya serta membuat video permintaan maaf kepada masyarakat Labuan Bajo.

“Kami juga meminta mereka membuat video pernyataan minta maaf karena aksi itu jelas membahayakan dan tidak pantas dilakukan di jalan raya,” tegasnya.

Kasat Lantas menegaskan bahwa aksi freestyle di jalan raya merupakan pelanggaran Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Baca Juga :  Hari Kedua Pencarian KM Putri Sakinah, Tim SAR Temukan Serpihan Kapal di Perairan Pulau Padar

“Dalam Pasal 105 disebutkan bahwa setiap pengguna jalan wajib berperilaku tertib dan mematuhi aturan lalu lintas demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Aksi seperti wheelie atau stunt lain jelas melanggar ketentuan ini,” jelasnya.

Ia juga mengutip Pasal 106 yang mewajibkan pengemudi untuk mengemudikan kendaraan dengan penuh konsentrasi dan kehati-hatian.

“Aturan ini berlaku bagi siapa saja yang berada di wilayah Indonesia, baik WNI maupun WNA. Pelanggaran tetap akan dikenai sanksi sesuai hukum Indonesia, tanpa terkecuali,” tambahnya.

Baca Juga :  Harap dan Cemas di Selat Pulau Padar, Empat WNA Spanyol Masih Dicari Tim SAR Gabungan

Di akhir pernyataannya, AKP Supartha kembali mengimbau masyarakat, termasuk wisatawan, untuk tidak melakukan aksi berbahaya di jalan raya.

“Jalan raya digunakan oleh banyak orang. Jangan kebut-kebutan dan jangan melakukan freestyle karena sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Utamakan keselamatan,” pesannya. **

  • Bagikan