“Pertama, puji Tuhan dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Manggarai Barat yang sudah memberi dukungan dan doa. Hari ini adalah finalnya Persamba melawan Malaka untuk masuk ke tiket 16 besar, dan puji Tuhan kita sudah lolos,” ujar Upenk.
Ia menambahkan bahwa Persamba akan tetap fokus meraih kemenangan pada laga berikutnya melawan Bintang Timur Atambua.
“Pertandingan berikutnya melawan Bintang Timur Atambua, kita tetap fokus. Kita akan curi tiga poin supaya mendapat nilai sempurna di babak pengisian,” tegasnya.
Terkait kartu merah yang diterima Ardiansyah, Upenk menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan wasit.
“Tadi saya sempat protes. Menurut saya itu bukan pelanggaran yang harus kartu merah. Bola itu kena tangan bukan sengaja, dan seharusnya wasit utama komunikasi dengan wasit empat. Kejadiannya jelas di depan mata wasit empat,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan dukungan besar masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Pemda Manggarai Barat dan seluruh masyarakat. Kami tidak sendiri di sini, rasanya seperti bermain di rumah sendiri,” ungkapnya.
Upenk menegaskan target besar Persamba di ETMC 2025.
“Target kami harus lolos Liga 4 Nasional, masuk tiga besar, dan juara El Tari. Kami tidak pernah anggap remeh lawan. Setiap pertandingan adalah final. Tapi hari ini adalah final untuk lolos 16 besar,” ujarnya penuh optimisme. **
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.









