Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

PAD Pariwisata Manggarai Barat Tembus 85 Persen, Disparekrafbud Optimistis Capai 90 Persen di Akhir 2025

Kontributor : Redaksi Editor: Tim Redaksi
  • Bagikan
IMG 20251223 113818 1
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori. (foto : isth).

LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori, mengungkapkan bahwa capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata hingga pertengahan Desember 2025 telah mencapai 85 persen dari target yang ditetapkan.

Stefanus menjelaskan, berdasarkan data per 10 Desember 2025, realisasi PAD sektor pariwisata berada pada angka Rp2,3 miliar dari total target Rp2,6 miliar.

“Per 10 Desember 2025, PAD kami sudah mencapai sekitar Rp2,3 miliar dari target Rp2,6 miliar atau sekitar 85 persen. Untuk mencapai 100 persen memang berat, tetapi kami optimistis bisa mendekati 90 persen hingga akhir tahun,” ujar Stefanus kepada wartawan, Selasa (23/12).

Baca Juga :  Kampung Tuwa Dilanda Longsor, DPRD Manggarai Barat Hadir Bawa Harapan

Ia mengakui bahwa capaian tersebut tidak terlepas dari sejumlah tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2025.

Salah satu faktor utama adalah bencana alam erupsi Gunung Lewotobi yang berdampak pada menurunnya arus kunjungan wisatawan ke Nusa Tenggara Timur, termasuk ke Manggarai Barat.

Baca Juga :  Satpol PP Manggarai Barat Tancap Gas Awasi THM Jelang Natal dan Tahun Baru

Selain itu, kebijakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, khususnya pemangkasan perjalanan dinas, turut memengaruhi kunjungan wisatawan domestik.

“Wisatawan mancanegara justru mengalami peningkatan, namun kunjungan wisatawan domestik menurun cukup signifikan. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap capaian PAD, terutama pada destinasi wisata di luar kawasan Taman Nasional Komodo,” jelasnya.

  • Bagikan