Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bupati Manggarai Barat Hadiri Pemusnahan Barang Ilegal Hasil Penindakan Bea Cukai

Kontributor : Redaksi Editor: Tim Redaksi
  • Bagikan
IMG 20250729 213434
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menghadiri kegiatan pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) hasil penindakan di bidang cukai yang dilakukan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Labuan Bajo. Pemusnahan ini berlangsung secara simbolis di halaman kantor Bea Cukai Labuan Bajo, Selasa (29/07/2025). (foto : isth).

LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET – Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menghadiri kegiatan pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) hasil penindakan di bidang cukai yang dilakukan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Labuan Bajo. Pemusnahan ini berlangsung secara simbolis di halaman kantor Bea Cukai Labuan Bajo, Selasa (29/07/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya penegakan hukum sekaligus bentuk nyata komitmen Bea Cukai dalam memberantas peredaran rokok dan minuman beralkohol ilegal di wilayah Flores dan Lembata.

Bupati Edi menekankan pentingnya kegiatan ini tidak hanya dari sisi penindakan, tetapi juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga :  Momen Natal Penuh Keakraban, Bupati dan Wabup Ngada Berjoget Ja’i Bersama Warga Manggarai Barat

“Edukasi ini bukan semata soal barang tanpa pita cukai, tetapi lebih pada upaya menjaga kesehatan masyarakat,” tegas Bupati Edi dalam sambutannya.

Ia mengakui bahwa konsumsi rokok dan minuman keras tetap menjadi bagian dari kehidupan sosial sebagian masyarakat, namun mengingatkan bahwa jika harus dikonsumsi, setidaknya harus produk legal yang pengawasannya terjamin secara kesehatan.

“Kalau kita bicara soal kesehatan, itu tanggung jawab bersama. Ini alasan dasar dibentuknya Satgas,” ujarnya.

Baca Juga :  Kali Mati Jadi Patokan, Gugatan Tanah SPBU Merombok Kian Terang di PN Labuan Bajo

Lebih jauh, Bupati Edi juga menyoroti aspek penerimaan negara. Menurutnya, pendapatan dari sektor cukai menjadi salah satu tulang punggung fiskal nasional yang berdampak langsung pada pembangunan daerah.

“Jika pendapatan negara terjaga, maka cita-cita bersama untuk maju dan sejahtera dapat terwujud. Kekurangan yang ada harus menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri,” ucapnya.

Ia pun menyampaikan harapan agar sinergi dan kolaborasi antarinstansi yang sudah terjalin selama ini terus diperkuat untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

  • Bagikan