“Swasembada pangan itu mencakup pembentukan kelompok atau brigade pangan di tingkat kecamatan dan perluasan lahan tanam. Dengan terbentuknya brigade pangan inti, kita berharap luas tanam padi di Manggarai Barat meningkat sehingga produktivitas juga ikut naik,” tutur Fabianus.
Menurutnya, selama ini kerja sama antara pemerintah daerah dan B2P2 Kupang berjalan baik, namun pembentukan Brigade Pangan masih dalam tahap awal.
“Saat ini baru dua brigade yang terbentuk. Harapan kami, ke depan seluruh kecamatan memiliki brigade pangan aktif agar program swasembada benar-benar terwujud,” ujarnya.
Fabianus juga menyambut baik dukungan pemerintah pusat melalui program “MBG” (Maju, Berdaulat, dan Gizi), yang selaras dengan arahan Presiden Prabowo.
“Program MBG ini sangat membantu karena mendukung penyediaan bahan pokok, terutama beras, agar ketersediaannya stabil sepanjang tahun. Kita ingin Manggarai Barat bisa memenuhi kebutuhan beras dari hasil produksi sendiri, tanpa harus mendatangkan dari luar daerah,” katanya.
Selain fokus pada sektor pertanian, Fabianus juga menyinggung pentingnya sinergi antara pertanian dan perikanan sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan daerah.
“Sebagian masyarakat Manggarai Barat, terutama yang tinggal di wilayah pesisir, berprofesi ganda sebagai petani dan nelayan. Oleh karena itu, kita juga perlu mendorong sektor perikanan agar bisa memenuhi kebutuhan protein masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan, jika sektor perikanan dikelola dengan baik, maka hasil tangkapan lokal akan mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga ikan di pasaran.
“Kita berharap produksi ikan meningkat dan harganya tetap terjangkau. Dengan begitu, Manggarai Barat benar-benar mandiri dalam hal pangan, baik dari hasil pertanian maupun perikanan,” tutup Fabianus.
Rapat penyusunan program DTPHP Manggarai Barat ini menghasilkan berbagai rekomendasi strategis, termasuk peningkatan kapasitas penyuluh, pembentukan Brigade Pangan di semua kecamatan, dan penguatan sinergi lintas sektor untuk mendukung program swasembada pangan nasional.
Melalui kegiatan ini, DTPHP Manggarai Barat bertekad untuk memperkuat fondasi pembangunan pertanian yang berkelanjutan, inovatif, dan berdaya saing, guna mewujudkan masyarakat petani yang mandiri dan sejahtera di Bumi Komodo. **
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.









