Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kapolda NTT Tegas Berantas TPPO, Humanis Menyentuh Masyarakat, dan Konsisten Jaga Lingkungan

Kontributor : Redaksi Editor: Tim Redaksi
  • Bagikan
3921 Kapolda NTT Bantu Warga Perbatasan TTU Sumur Bor
Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., saat mengunjungi warga masyarakat di perbatasan. (foto : isth).

KUPANG, NTTNEWS.NET Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., selama ini dikenal publik sebagai pucuk pimpinan kepolisian di provinsi kepulauan itu. Namun di balik rutinitas institusional yang serba formal, sosok jenderal bintang dua ini perlahan memperlihatkan wajah lain yang jarang tampil ke publik—wajah seorang pemimpin yang bergerak, hadir langsung di tengah masyarakat, menyentuh kehidupan warga, dan terlibat dalam upaya menjaga lingkungan tempatnya bertugas.

Selain itu, Irjen Rudi Darmoko juga tercatat sangat tegas dalam memberantas kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah NTT melalui tangan kanan para Kapolres beserta seluruh jajaran. Ketegasan tersebut dituangkan dalam program besar “NTT Zero TPPO” yang menitikberatkan pada pencegahan, penindakan, dan penyelamatan korban.

Ungkap Kasus TPPO: Dua Tersangka Ditangkap Ditreskrimum Polda NTT

Komitmen pemberantasan TPPO kembali terlihat ketika Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTT mengungkap kasus perdagangan orang yang melibatkan dua perempuan berinisial MAB dan LH.

Baca Juga :  Mutasi Besar Polri, AKBP Levi Defriansyah Ditunjuk Jadi Kapolres Manggarai

Keduanya diduga merekrut dan menyalurkan seorang korban berinisial EFT untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Batam melalui jalur nonprosedural.

Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Candra, S.I.K., M.H., menuturkan bahwa kasus ini merupakan bukti nyata komitmen Kapolda NTT.

“Ini bentuk nyata keseriusan Bapak Kapolda dalam mewujudkan NTT Zero TPPO. Penindakan tidak boleh berhenti. Setiap potensi pergerakan calon korban harus segera dihentikan dan para pelakunya diproses,” tegasnya, Senin (24/11).

Ia melanjutkan bahwa kesadaran masyarakat kini mulai tumbuh, ditambah gaya kepemimpinan Kapolda yang humanis dan menyentuh langsung kehidupan warga.

“Masyarakat mengenal Kapolda bukan hanya sebagai pemimpin kepolisian, tetapi sebagai sosok yang hadir langsung membantu warga. Banyak yang membicarakan beliau bukan soal urusan protokoler, melainkan kegiatan sosial, kemanusiaan, dan kepedulian lingkungan yang dilakukan secara nyata,” ujar Kombes Henry.

Dekat Dengan Warga Lewat Program Sosial dan Pelestarian Lingkungan

Dari wilayah pesisir hingga desa-desa terpencil, jejak langkah Irjen Rudi Darmoko tidak tampak di aula ber-AC, melainkan di lapangan—di titik pembuatan sumur bor, di area penghijauan, dan di wilayah yang selama ini luput dari perhatian.

Baca Juga :  Gubernur NTT Resmikan NTTMart “Cinta Produk Lokal” di Labuan Bajo

Salah satu yang paling diapresiasi adalah pembangunan sumur-sumur bor yang tidak hanya menyediakan air bersih, tetapi juga mendukung program pencegahan kanker serviks bagi perempuan dengan menyediakan sarana sanitasi yang lebih baik.

Kombes Henry menambahkan, “Beliau selalu mengatakan bahwa air bersih adalah kehidupan. Ketika masyarakat kekurangan air, itu bukan hanya soal fasilitas, tetapi soal masa depan generasi. Itu sebabnya Pak Kapolda turun langsung ke lokasi-lokasi sumur bor tersebut.”

Lulusan Adhi Makayasa Akpol 1993 itu kini dijuluki banyak pihak sebagai Kapolda yang punya jiwa sosial tinggi. Bahkan setelah menerima Bintang Bhayangkara Pratama pada 2023, Irjen Rudi tidak menjauh dari masyarakat—ia justru semakin dekat.

Keteladanan Seorang Pemimpin: Hadir Tanpa Panggung, Bergerak Tanpa Sorotan

  • Bagikan