Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kejati NTT Periksa Dugaan Suap Oknum Jaksa dalam Kasus SP3 Bawang Merah, Ini Jadwal Bupati Hery

Kontributor : Redaksi Editor: Tim Redaksi
  • Bagikan
IMG 20251112 210857
Kantor Kejaksaan Negeri Manggarai. (foto : isth).

RUTENG, NTTNEWS.NET – Asisten Bidang Pengawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan pemeriksaan internal dan klarifikasi terhadap sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam dugaan suap terkait penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan bawang merah pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2023.

Kegiatan pemeriksaan berlangsung pada Rabu, 12 November 2025, di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai dan juga dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan dan penegakan disiplin internal terhadap aparatur kejaksaan.

Baca Juga :  Bupati Edi Apresiasi Tim Sepak Takraw Manggarai Barat Raih Tiga Emas di Kejurda NTT 2025

Kepala Seksi Intelijen Kejari Manggarai, Putu Cakra Ari Perwira, S.H., M.H, membenarkan adanya kegiatan pemeriksaan tersebut.

“Benar, Asisten Pengawasan Kejati NTT sedang melaksanakan pemeriksaan dan klarifikasi terkait dugaan suap yang diberitakan oleh beberapa media. Pemeriksaan dilakukan terhadap sejumlah pejabat Kejaksaan, pejabat pemerintah daerah, serta pihak penyedia yang disebutkan dalam pemberitaan,” ujar Putu Cakra kepada NTTNEWS.NET, Rabu malam (12/11).

Menurutnya, beberapa pejabat yang telah diperiksa secara langsung di Kejari Manggarai antara lain Leonardo K. Da Silva, S.H., M.H., Willy Brodus Harum, S.H., M.H., Herman Ngana, Gregorius L.A. Abdimun, Ami Kristanto, Livinus Vitalis Livens Turuk, dan Marianus Dagur. Sementara dua pejabat lainnya, Fauzi, S.H., M.H. dan Ronald Kefi Nefa Bureni, S.H., menjalani pemeriksaan secara daring.

Baca Juga :  Menyisir Lautan Berarus Kencang, SAR Temukan Satu Korban KM Putri Sakinah

“Semua pihak yang dipanggil memberikan keterangan sesuai kapasitas masing-masing. Pemeriksaan berlangsung tertib, aman, dan kondusif,” tambahnya.

  • Bagikan