BORONG, NTTNEWS.NET – Seorang pegawai yang tengah menjalani tugas belajar di Palembang, Sumatera Selatan, terlibat dalam perselingkuhan dengan istri orang lain hingga melahirkan seorang anak.
Informasi yang diterima media ini, pegawai yang diketahui bernama Ahyar yang juga berstatus sebagai suami orang ini, meninggalkan Manggarai Timur pada tahun 2022 untuk mengikuti program pendidikan lanjutan di salah satu universitas di Sumatera Selatan.
Namun, alih-alih fokus pada studinya, Ahyar diketahui menjalin hubungan terlarang dengan seorang wanita bernama Jestisia Amalia, yang sudah memiliki suami dan anak.
Skandal ini terungkap ketika suami Jestisia yang diketahui bernama Zam Indra, mencurigai perubahan perilaku istrinya dan memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut..
Dalam penjelasannya, Zam Indra menuturkan, Ia menemukan bahwa istrinya telah menjalin hubungan dengan Ahyar, pegawai BPKPSDM Manggarai Timur sejak tahun 2021 melalui sebuah situs hingga berujung pada pertukaran nomor telepon pribadi.
“Hubungan mereka melalu chat dan telepon wa ini berlangsung sekitar selama satu tahun tanpa sepengetahuan saya,” jelasnya dalam keterangan yang diterima media ini, Kamis 25 Juli 2024.
Menurutnya, sejak saat itu, Ia dan istrinya sering bertengkar hingga tinggal tak serumah dengan istrinya.
“Dia pindah ke kampung di Kabupaten Sijunjung dan saya tinggal di Kota Padang, dan saya tidak menaruh curiga sama sekali, dan tugas saya sebagai suami untuk menafkahi tetap saya lakukan,” jelasnya.
Menurutnya, perselingkuhan ini terkuak ketika dirinya mendapati catatan (Diary) istrinya yang di dalamnya tertulis kisah cinta terlarang antara istrinya dan Ahyar.
“Saya marah, saya sudah menghubungi Ahyar agar tidak menghubungi istri saya mengingat kami memilik anak yang masih kecil,” katanya.
Namun, malang tak dapat ditolak, perselingkuhan Ahyar dan Jestisia Amalia berujung pada perceraian dengan suaminya pada 2023 lalu.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
