KUPANG, NTTNEWS.NET – SMA Negeri 3 Kupang semakin memantapkan langkahnya dalam transformasi digital pendidikan dengan menjalin kolaborasi strategis bersama startup teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) lokal asal Nusa Tenggara Timur, PT AITI Global Nexus.
Kolaborasi ini diarahkan untuk mengintegrasikan teknologi AI ke dalam sistem pembelajaran sekolah guna memperkuat penerapan pembelajaran mendalam (deep learning), khususnya dalam mendukung kinerja dan kreativitas para guru.
Inisiatif inovatif tersebut menjadi poin utama dalam kegiatan In House Training (IHT) bertajuk “Refleksi Pembelajaran Mendalam Semester Ganjil dan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester Genap” yang digelar di SMA Negeri 3 Kupang, Kamis (18/12/2025). Pada sesi utama, para peserta difokuskan pada tema “Optimalisasi Penggunaan AI dalam Mendukung Pembelajaran Mendalam”.
Kepala SMA Negeri 3 Kupang, Ishak D. E. Balbesi, S.Pd., menegaskan bahwa pemanfaatan AI merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital yang semakin kompleks.
Menurutnya, teknologi tidak boleh dipandang sebagai ancaman, melainkan sebagai alat bantu yang memudahkan guru menjalankan tugas utama sebagai pendidik.
“Semangat kami adalah membantu guru-guru agar tidak lagi terbebani oleh urusan administratif yang menyita waktu dan energi. Dengan integrasi AI dalam sistem pembelajaran di SMAN 3 Kupang, guru dapat lebih fokus pada esensi mendidik, yakni mendampingi tumbuh kembang nalar, kreativitas, dan karakter siswa secara lebih personal,” ujar Ishak.
Ia menambahkan, pemanfaatan AI juga sejalan dengan visi sekolah untuk menciptakan pembelajaran yang adaptif, kontekstual, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik di NTT.
Hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut, Direktur PT AITI Global Nexus, Albert Gideon Sinlae, didampingi anggota timnya, Olif Dian Putra Lalus dan Fransisko Andre Djemalu.
Sebagai startup teknologi berbasis AI yang lahir dari NTT, AITI Global Nexus membawa misi besar untuk membuktikan bahwa inovasi teknologi mutakhir juga dapat tumbuh dan berkembang dari daerah.
Albert menjelaskan bahwa sistem AI yang dikembangkan perusahaannya dirancang sebagai asisten cerdas bagi guru, mulai dari perencanaan pembelajaran, analisis kebutuhan siswa, hingga penyusunan perangkat ajar yang sesuai dengan prinsip pembelajaran mendalam.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.









