Bantah Pernyataan Anggota DPD RI Stevi Harman, Simak Penjelasan Manajemen RSUD Komodo!

  • Bagikan
IMG 20241206 202117
Kepala Seksi pelayanan Medik Spesialis RSUD Komodo, dr. Florida Pantas (kanan) dan Kepala Seksi Pelayanan Kefarmasian RSUD Komodo, Kristina Sene, S. Farm., Apt (kiri). (foto : isth).

LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat menyebut ketersediaan obat di RSUD Komodo selalu terpenuhi atau tidak pernah mengalami kekurangan. Hal ini menjawabi pernyataan senator Stevi Harman terkait kondisi kekurangan stok obat jenis penyakit tertentu yang sering terjadi di RSUD Komodo.

Dalam Rapat Kerja Komite III DPD RI Bersama Kementrian Kesehatan RI, Selasa (03/12) Senator Stevi Harman menyebut mendapatkan informasi dari sejumlah pasien terkait kehabisan stok obat-obatan dengan jenis penyakit tertentu.

“Saya menerima Aspirasi dari RSUD Komodo yang juga RS Kemenkes, pasien pasiennya mengeluhkan bahwa mereka sering kehabisan obat obat, sperti obat – obat hipertensi, obat obat DM, jadi obat obat jangka panjang yang seharusnya ditanggung oleh BPJS, itu masih sering habis,” ungkap Senator Stevi seperti dilansir dari laman YouTube DPD RI.

Selain itu senator Stevi juga menyoroti koordinasi pihak RSUD dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat terkait anggaran pengadaan obat obatan yang tidak maksimal.

“Mungkin perlu perhatian khusus Kemenkes untuk kenapa kok bisa di rumah sakit Kemenkes sering habis obat -obat itu, kalau perlu diberikan intervensi juga Pemda dan rumah sakitnya itu karena mereka belum klop ini, kok bisa sering habis, Pemdanya bilang kurang dana tapi rumah sakitnya juga bilang tidak bisa memberikan rekomendasi penambahan dana lebih ke Pemdanya, nah itu kurang klop mungkin perlu intervensi khusus, karena masyarakat banyak mengeluh mereka diminta rumah sakit untuk beli lagi sendiri padahal mereka udah bayar iuran BPJS.” Ujarnya.

Baca Juga :  Peduli Penyandang Disabilitas, Wartawan Desa Salurkan Kursi Roda dan Sembako

Menyikapi kondisi yang disampaikan Senator Stevi Harman, Kepala Seksi pelayanan Medik Spesialis RSUD Komodo, dr. Florida Pantas saat dikonfirmasi Jumat siang (06/12) menyebut ketersediaan obat obatan di RSUD Komodo selalu terpenuhi. Bahkan ketersediaan obat obatan yang ada di RSUD Komodo cukup untuk periode waktu yang lama. Untuk saat ini saja, ketersediaan obat di RSUD Komodo sebutnya
cukup hinggah bulan Februari – Maret atau hingga Triwulan 1.

“Untuk ketersediaan obat di RSUD Komodo apalagi untuk ketersediaan obat DM dan Hipertensi itu diperuntukan untuk pasien – pasien untuk penyakit kronis, untuk sampai saat ini tercukupi dan ketersediaan obat itu kalau kapasitasnya sekarang itu sampai triwulan pertama tahun 2025,” ujar dr. Florida.

Baca Juga :  Rugha Boto Picu Kekerasan Antar Jurnalis, Polres Matim Lakukan Penelusuran Digital

dr. Florida juga menyebut, semua pasien yang berobat di RSUD Komodo mendapatkan pelayanan yang maksimal termasuk pelayanan akan ketersediaan dan kebutuhan obat obatan selama berobat di RSUD Komodo.

“Dan kami juga memastikan bahwa untuk pelayanan untuk pasien – pasien kronis itu bisa terlayani dengan baik, maksudnya tidak ada istilah yang ditelantarkan terkait pasien penyakit kronis ini dan proses pemberian obat untuk pasien – pasien BPJS itu sudah sesuai dengan prosedur jadi kami juga pastikan bahwa pasien pasien itu tidak membeli obat di luar,” lanjutnya.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh Apoteker Kristina Sene selaku Kepala Seksi Pelayanan Kefarmasian RSUD Komodo. Kristina menyampaikan setiap pasien BPJS yang berobat di RSUD Komodo akan mendapatkan pelayanan obat-obatan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

  • Bagikan