BREAKING NEWS: DPD PBB NTT Gelar Deklarasi Dukung Capres-cawapres, Prabowo-Gibran di Labuan Bajo

  • Bagikan
Dalam suasana penuh semangat dan antusiasme, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengusaha Bela Bangsa (PBB) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar deklarasi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
DPD PBB NTT Gelar Deklarasi Capres-cawapres, Prabowo-Gibran di Labuan Bajo. (foto : isth).

LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET – Dalam suasana penuh semangat dan antusiasme, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengusaha Bela Bangsa (PBB) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar deklarasi dukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Acara ini berlangsung di gedung Yosua Foodcourt, Labuan Bajo, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/2/2024) sore.

Deklarasi yang penuh makna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD PBB NTT, Ignasius Charles Angliwarman, S.Si.

Baca Juga :  Sikat Premanisme! Polres Mabar Amankan Labuan Bajo Lewat Patroli Gabungan

Puluhan orang pengusaha dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur memenuhi tempat tersebut, mengenakan kaos bertuliskan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Suasana kebersamaan dan kesatuan terlihat begitu kuat, menunjukkan dukungan yang besar terhadap pasangan calon tersebut.

Media turut serta memantau kegiatan ini dengan seksama, memberikan liputan langsung mengenai acara deklarasi tersebut.

Baca Juga :  Warga Nangadhero Nyatakan Penolakan Keras terhadap Proyek Geothermal

Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam acara ini, seperti Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kabupaten Manggarai Barat dan perwakilan dari partai Koalisi, antara lain Gerindra, Golkar, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN), semakin memperkuat kesan bahwa pasangan ini memiliki dukungan yang solid.

Deklarasi Prabowo-Gibran di Labuan Bajo menjadi momentum penting dalam peta politik Nusa Tenggara Timur.

  • Bagikan