Gagal Mendapatkan Tiket Pengisian Group di Turnamen Kempo Cup II, Pordam FC Tetap Kompak

  • Bagikan
IMG 20240723 220701
Pordam FC Tetap Kompak Walapun Gagal Mendapatkan Tiket Pengisian Group di Turnamen Kempo Cup II. (foto : isth).

LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET – Walaupun telah merasakan kekecewaan di babak Pengisian Group dalam rangka Turnamen sepak bola Kempo Cup II di Desa Kempo, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai, Pordam FC tetap mempertahankan semangat dan kekompakan mereka di luar lapangan.

Meskipun tidak meraih hasil optimal di pertandingan grup, tim ini menemukan momen penting untuk memperkuat ikatan di antara anggota keluarga besar mereka.

Pada pertandingan pertama, Pordam FC menghadapi tantangan dari Ndiri FC dan harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 1-0. Meskipun demikian, semangat bertanding Pordam FC tetap terjaga untuk pertandingan berikutnya.

Baca Juga :  Momentum Nataru: Simbol Kedamaian dan Harmoni di Kota Pariwisata Super Premium Labuan Bajo

Di pertandingan kedua, Pordam FC menghadapi Kaka Botek FC dengan hasil imbang 1-1. Gol penyama kedudukan yang dicetak tim ini menunjukkan tekad mereka untuk tidak menyerah dan tetap berjuang di lapangan.

Namun, ujian sebenarnya datang di pertandingan ketiga, saat Pordam FC berhadapan dengan Dewa Mbeliling dan harus menyerah dengan skor 1-3. Meskipun mengalami kekalahan, tim ini tetap menjaga semangat sportivitas dan mengambil pelajaran berharga untuk pertandingan-pertandingan mendatang.

Baca Juga :  Viral! Siswi di Ruteng Labrak Teman di Kamar Kos Gegara Rebutan Pria

Di luar lapangan hijau, kebersamaan dan solidaritas anggota Pordam FC tidak luntur.

Pada Selasa malam (23/7/2024), keluarga besar tim berkumpul di Kampung Rengkas, Desa Watu Wangka, untuk acara yang penuh makna di kediaman Manager Tim Pordam FC, Benediktus Budijo.

IMG 20240723 WA0194
Pordam FC Tetap Kompak Walapun Gagal Mendapatkan Tiket Pengisian Group di Turnamen Kempo Cup II. (foto : isth).

Suasana hangat dipenuhi dengan tawa dan cerita, sambil menikmati hidangan lezat khas daerah seperti ayam taliwang, nasi jagung, dan sayur plecing.

  • Bagikan