MANGGARAI, NTTNEWS.NET – Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada data dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Manggarai yang mendukung adanya korban kekerasan terkait pengamanan identifikasi lahan untuk pengembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok, Kecamatan Satar Mese.
Pernyataan tersebut disampaikan Edwin Saleh saat dikonfirmasi oleh media ini melalui telepon pada Jumat sore, 4 Oktober 2023.
Ia mengklarifikasi kabar yang beredar di media sosial dan pemberitaan tentang dugaan kekerasan yang dilakukan aparat selama kegiatan pengamanan.
Aksi mahasiswa di Kota Ruteng yang menunjukkan kepedulian terhadap dugaan kekerasan tersebut menjadi sorotan.
Saat mahasiswa melakukan audensi dengan pihak Polres Manggarai, mereka mengklaim adanya korban yang dirawat di RSUD Kabupaten Manggarai.
Namun, Edwin Saleh menegaskan bahwa tidak ada bukti atau data medis yang mendukung klaim tersebut.
“Dari hasil rekam medis, tidak ada pasien yang dirawat inap akibat kekerasan,” ujarnya.
Kapolres menambahkan bahwa pihaknya siap menerima laporan dari masyarakat jika ada yang merasa menjadi korban kekerasan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.