LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET – Suatu kejadian menyita perhatian publik ketika seorang ibu nasabah Bank BRI yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN) dengan berani berteriak di depan kantor Bank BRI Unit Lembor, menuduh bank tersebut melakukan manipulasi dan penipuan terhadap data pembayaran pinjaman.
Insiden dramatis ini menjadi viral di media sosial pada Jumat (19/4/2024) siang, memicu gelombang protes dan tuntutan keadilan dari masyarakat.
Perjalanan ibu ini untuk melunasi pinjamannya di Bank BRI berubah menjadi mimpi buruk saat dia dihadapkan pada tudingan tak adil dari pihak bank.
Meskipun telah membayar lunas pinjamannya, Bank BRI Unit Lembor tetap mengklaim bahwa dia memiliki tunggakan sebesar Rp29 juta dan bahkan mengambil alih rumahnya sebagai jaminan.
Dalam sebuah video singkat yang merekam momen emosional tersebut, ibu tersebut terlihat menangis sambil dengan tegas menyatakan komitmennya untuk bertanggung jawab atas kewajibannya.
“Saya ini seorang ibu yang bertanggung jawab. Kamu panggil saya tahun 2021 dan 2022 saat saya tidak bayar, namun pada 2023, saya telah menyelesaikan kredit saya,” ujarnya dengan suara gemetar sambil menitikkan air mata.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.








