JAKARTA, NTTNEWS.NET – Fritz Alor Boy, seorang aktivis dan tokoh muda Nusa Tenggara Timur (NTT), menyerukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk segera mencopot Irjen Pol Daniel TM Silitonga dari jabatan Kapolda NTT.
Permintaan ini muncul sebagai respons atas kontroversi terkait seleksi 11 calon siswa (casis) taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dari Polda NTT tahun 2024, dimana sebagian besar diduga bukan berasal dari NTT.
“Meloloskan calon dari luar NTT sementara mengambil jatah dari anak-anak NTT adalah tindakan yang merugikan dan menyakiti orang NTT. Apakah putra-putri NTT sudah tidak memiliki kemampuan yang cukup?” ujarnya kepada awak media pada Minggu (7/7).
Fritz Alor Boy menilai keputusan Polda NTT ini sebagai meremehkan sumber daya manusia lokal.
“Ini tidak seharusnya terjadi. Seleksi di NTT seharusnya untuk memprioritaskan orang-orang NTT, bukan orang dari luar,” tegasnya.
Dia juga menambahkan, “Saya mendesak Kapolri Listyo untuk segera mencopot Kapolda Silitonga dari jabatannya karena keputusannya yang kontroversial ini.”
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.