LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET – Kejaksaan Negeri Manggarai Barat (Kejari Mabar) tengah dihadapkan dengan desakan masyarakat untuk mengusut lebih dalam terkait proyek konstruksi peningkatan jaringan irigasi Wae Sar di Desa Kombo Tengah, Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat.
Menurut laporan dari Komodoindonesiapost, proyek senilai lebih dari Rp1 Miliar ini dilaksanakan oleh CV. Golo Kulu dan diduga proyek kerja “asal jadi”.
“Kami mendesak Kejari Mabar segera melakukan pemeriksaan terhadap pengerjaan proyek ini,” ungkap seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
“Kualitas pengerjaannya sangat buruk. Saluran irigasi retak dan tidak mengalirkan air dengan baik, merugikan banyak petani di sini,” keluhnya.
V, seorang pemilik sawah di area irigasi tersebut, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas pekerjaan proyek tersebut.
“Semenjak proyek dimulai, sawah saya kesulitan mendapatkan aliran air karena saluran irigasi pecah. Proyek ini jelas-jelas tidak sesuai dengan standar yang seharusnya diikuti, “ujarnya.
Informasi dari FD, sumber media yang tidak disebutkan namanya, menyatakan bahwa CV. Golo Kulu diduga menggunakan bahan material ilegal dan tidak sesuai standar selama pelaksanaan proyek.
“Pasir yang digunakan tidak layak, penuh lumpur, dan tidak diuji laboratorium. Ini mengakibatkan mutu campuran beton menjadi buruk, “paparnya.
Selain itu, FD juga mengungkapkan bahwa CV. Golo Kulu tidak memasang papan informasi proyek seperti yang diwajibkan kontrak.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.