Kasus Penculikan Anak Balita Guncang Desa Tante, Penculiknya Perempuan Cantik

  • Bagikan
Picsart 24 05 21 21 15 00 115
Kasus Penculikan Anak Balita Guncang Desa Tante, Penculiknya Perempuan Cantik. (foto : isth).

BIMA, NTTNEWS.NET – Kasus tragis penculikan seorang balita mengguncang kedamaian di Desa Tante, Kecamatan Tante, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa, 21 Mei 2024, sekitar pukul 11.40 WITA.

Muhammaf Alfia (7), seorang bocah laki-laki yang lucu dan ceria, menjadi korban dalam insiden memilukan ini.

Ia adalah anak dari pasangan Jaenuddin (29) dan Arfan Fadriani (17), warga RT 03/RW02, Dusun Sigi, Desa Raba Kodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

Baca Juga :  Kapolda NTT Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres

Identitas pelaku, seorang perempuan bernama Lisa (37), yang berasal dari Kelurahan Mangge Maci-Kota Bima, mengguncang seluruh masyarakat dengan tindakan keji ini.

Informasi yang kami peroleh menyebutkan bahwa kronologi kejadian bermula saat ibu korban dan pelaku bersama-sama menuju pasar Tante, Desa Tante, Kecamatan Woha, untuk membeli gendongan bayi.

Baca Juga :  Momentum Nataru: Simbol Kedamaian dan Harmoni di Kota Pariwisata Super Premium Labuan Bajo

Namun, situasi berubah menjadi mencekam saat tiba di terminal Tante. Pelaku meminta ibu korban untuk menggendong bayi sementara ia pergi ke toilet sebentar, membawa serta Muhammaf Alfia.

Waktu berlalu tanpa kedatangan kembali pelaku, membuat ibu korban panik dan mencari-cari di sekitar terminal dan pasar, namun sia-sia. Sang pelaku telah menghilang membawa lari sang balita.

  • Bagikan