Ketua DPD Perindo Yang Tidak Aktif Akan Diganti, Simak Penjelasan Ketua DPW NTT

  • Bagikan
Jonathan Nubatonis, Ketua DPW Partai Perindo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengumumkan langkah-langkah strategis dalam menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Jonathan Nubatonis, Ketua DPW Partai Perindo, Nusa Tenggara Timur (NTT). (foto : isth).

KUPANG, NTTNEWS.NET – Jonathan Nubatonis, Ketua DPW Partai Perindo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengumumkan langkah-langkah strategis dalam menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dalam konferensi pers di Sekretariat DPW Perindo NTT pada Kamis (2/5/2024), Jonathan menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan kunjungan kerja ke seluruh DPD Perindo di 22 Kabupaten dan kota di NTT.

“Tim kami akan menyambangi semua DPD Perindo di setiap kabupaten untuk memastikan persiapan yang matang menghadapi Pilkada. Kami akan menggantikan posisi yang tidak aktif dalam struktur partai dengan individu yang benar-benar loyal kepada partai dan jajaran DPD di masing-masing kabupaten,” ujar Jonathan.

Baca Juga :  Kapolda NTT Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres

Jonathan juga menyoroti Ketua DPD Perindo Manggarai Barat, Stanis Stan, yang dinilai kurang aktif dan lebih fokus pada urusan pribadi.

Namun, Jonathan menyatakan bahwa belum ada kontak langsung dengan Stanis Stan untuk mengklarifikasi alasan tidak aktifnya dalam urusan partai.

“Saya banyak mendapat informasi dari banyak pihak bahwa Ketua DPD Perindo Manggarai Barat, Stanis Stan mulai dari Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin hingga persiapan menjelang Pilkada 2024 ini sangat tidak aktif terhadap kepentingan partai, selain itu beliau lebih mementingkan urusan pribadi. Akan tetapi sampai saat ini saya belum kontak beliau, terkait apa alasannya tidak aktif dalam urusan partai ini, ” Ujar Jonathan.

Baca Juga :  Viral! Siswi di Ruteng Labrak Teman di Kamar Kos Gegara Rebutan Pria

“Dalam kunjungan kerja nanti, kami akan memastikan informasi yang kami dapat sesuai dengan fakta lapangan. Jika memang ada ketidakaktifan yang terbukti, kami akan segera mengambil tindakan alternatif,” tegasnya.

  • Bagikan