WAINGAPU, NTTNEWS.NET – Masyarakat Desa Lai Hau, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, menghadapi ancaman serius akibat maraknya aksi pencurian ternak.
Joni Kauki Hanggar (49), seorang warga setempat, berbagi kisah pahitnya sebagai korban pencurian ternak yang kian merebak.
Pada Rabu (28/12/2023), Joni mengungkapkan kegelisahannya terhadap tindakan kriminal ini.
“Aksi pencurian ternak warga sering terjadi di Kecamatan Lewa Tidahu. Saya berharap aparat keamanan segera menggelar operasi padang untuk mencegah lebih banyak kejadian serupa,” ujarnya.
Joni menceritakan peristiwa pahit yang menimpanya pada malam Senin (25 Desember 2023).
“Saya kehilangan dua ekor ternak, satu sapi usia 2,5 tahun dan satu kerbau usia 5 tahun di kediaman saya di Dusun Matawai Amahu, Desa Lai Hau, Kecamatan Lewa Tidahu,” katanya dengan rasa sedih yang mendalam.
“Saya sangat terpukul dan stres, karena ternak itu merupakan modal untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak saya. Sekarang, saya merasa tak berdaya karena modal yang saya miliki telah dicuri,” ungkap Joni.
Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Lewa dengan Nomor STTPL/143/XII/2023/SPKT/SEKTOR LEWA/POLRES ST/POLDA NTT, berharap agar pihak berwenang dapat segera mengungkap kasus ini.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.