Serangkaian Kebakaran Lahan Terbuka Hantui Labuan Bajo, Ini Penegasan Kasat Pol PP

  • Bagikan
IMG 20240910 153002
Kebakaran Lahan Terbuka di Labuan Bajo. (foto : isth).

LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET – Dalam dua hari berturut-turut, Labuan Bajo mengalami beberapa kejadian kebakaran lahan terbuka. Kebakaran pertama terjadi pada Sabtu, 7 September 2024, pukul 16.30 Wita di Merombok, Desa Golo Bilas. Api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar sekitar pukul 17.30 Wita.

Kebakaran kedua pada hari yang sama terjadi pada pukul 18.30 Wita di Waemata, Desa Gorontalo, tepatnya di bukit di atas Toko Roti Teresa.

Dalam upaya pemadaman, petugas mengalami kendala karena lokasi yang sulit dijangkau oleh mobil Damkar.

Baca Juga :  Menteri HAM RI Natalius Pigai Kunker Perdana di Labuan Bajo

“Kami terpaksa melibatkan gabungan petugas Damkar, anggota Polres Mabar, dan anggota Koramil untuk melakukan pemadaman secara manual,” jelas Yeremias Ontong, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP), melalui WhatsApp pada Selasa (10/9).

Kebakaran ketiga terjadi pada hari berikutnya, Sabtu, 8 September 2024, pukul 14.00 Wita di Waemata, Desa Gorontalo, di bukit Waemata. Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.30 Wita.

Baca Juga :  HMI Cabang Ende Kritik Rencana Penggabungan Festival Maria Guadalupe dalam Perayaan Hari Lahir Pancasila

Sama seperti kebakaran sebelumnya, petugas menghadapi kesulitan karena lokasi yang sulit dijangkau, memaksa mereka untuk menggunakan ransel air dalam pemadaman.

“Kami menerjunkan tim gabungan yang terdiri dari Tim Damkar, anggota Polres, dan Gahawisri sebanyak 21 personil, 1 unit mobil Damkar, 1 unit mobil suplai air, dan 9 tas ransel air,” tambah Ontong.

  • Bagikan