KUPANG, NTTNEWS.NET – Kegiatan Tour De EnTeTe telah berakhir, namun dinilai tidak memberikan dampak signifikan bagi masyarakat di tiga pulau besar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Timor, Sumba, dan Flores.
Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD NTT, Yohanis Rumat atau yang akrab disapa Hans Rumat, saat dihubungi media ini melalui telepon pada Jumat (3/10).
“Tour De EnTeTe bukannya mendatangkan income, malahan Pemprov NTT harus menguras miliaran rupiah uang rakyat NTT hanya untuk menyokong kegiatan Tour De EnTeTe yang sama sekali tidak membawa dampak bagi rakyat,” tegas Hans Rumat.
Politisi PKB yang duduk di Komisi III DPRD NTT ini melontarkan kritik pedas terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang disebutnya gegabah menyetujui penyelenggaraan ajang balap sepeda tersebut.
Menurutnya, kegiatan itu hanya sekadar seremonial, euforia, dan pencitraan tanpa perhitungan matang mengenai manfaat nyata bagi daerah.
“Apa sebenarnya tujuan utama dari kegiatan Tour De EnTeTe? Ada indikasi bahwa kegiatan ini hanya bersifat euforia semata tanpa perhitungan matang terhadap dampak ekonomi, terutama dalam hal mendatangkan wisatawan dan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kalau tujuan utamanya hanya untuk euforia, atau sekadar pencitraan, atau bahkan promosi semu, saya kira ini belum tepat,” ujarnya menegaskan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.








