LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET – Kasus pemukulan yang terjadi di Cowang, Desa Loha, Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan pada Kamis malam, 28 November 2024.
Kapolsek Macang Pacar, IPTU Iwan Hendriawan, memberikan keterangan rinci mengenai insiden tersebut.
Menurut IPTU Iwan, awalnya Sekretaris Camat (Sekcam) Pacar, Kamelus Pangge, menghubunginya pada pukul 22.01 WITA.
“Pak Sekcam menelepon saya, meminta bantuan untuk ke Desa Loha karena ada keributan. Dia melaporkan adanya pemukulan terhadap orang tua bernama Yohanes yang dilakukan oleh Stanis,” jelasnya, pada Sabtu siang (30/11).
Tidak lama setelah panggilan dari Sekcam, Kepala Desa Loha dan Bendahara Desa Loha juga mencoba menghubungi Kapolsek melalui telepon, meskipun komunikasi sempat terputus karena jaringan buruk. Menyadari situasi genting, IPTU Iwan segera menghubungi Danramil 1612-08 Macang Pacar untuk mengoordinasikan tindakan.
“Saya dan Pak Danramil sepakat menuju TKP. Kebetulan beliau sudah berada di Desa Loha bersama tiga anggotanya. Saya sendiri berangkat dari Kamp Wewak, Desa Manong,” tambah IPTU Iwan.
Setibanya di lokasi, pertemuan digelar di rumah Kepala Dusun Cowang. “Kami mengumpulkan pihak-pihak terkait, termasuk korban dan pelaku. Saudara Tomi mengakui bahwa pemukulan dilakukan oleh temannya, Stanis, yang saat itu belum hadir,” ujarnya.
Selama menunggu kedatangan Stanis, diskusi sempat melibatkan Kepala Desa Loha, yang menegur Linmas Desa Loha, Vitus Magur. Dalam proses tersebut, Vitus diminta berlutut sebagai bentuk refleksi atas kesalahan karena ikut dalam konvoi yang dianggap memicu keributan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.