LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, yang hanya tersisa tiga hari lagi, situasi di Desa Wewa, Kecamatan Welak memanas.
SL, Kepala Desa Wewa, diduga melakukan pengancaman terhadap warga masyarakat Orong, Desa Orong agar memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Mario Pranda dan Richard Sontani (MP-RS).
Sejumlah warga, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengungkapkan bahwa mereka merasa tertekan oleh ancaman ini.
“Kami diancam bahwa jika tidak memilih pasangan MP-RS, tanah sawah yang kami kerjakan selama ini akan diambil kembali,” ujar salah satu warga kepada media ini pada Minggu siang (24/11).
Bukan hanya SL, seorang anggota tim pemenangan MP-RS berinisial DJ juga diduga melakukan hal serupa.
Menurut kesaksian warga, DJ menyampaikan ancaman kepada masyarakat untuk memilih pasangan MP-RS dengan dalih serupa, yakni pengambilan kembali tanah sawah yang selama ini menjadi sumber penghidupan mereka.
“Kami merasa takut karena ini seperti tekanan langsung kepada kami untuk memilih pasangan tertentu. Tanah sawah itu adalah penghidupan utama kami. Ancaman ini sangat membuat kami resah,” ujar warga lain yang juga meminta agar namanya dirahasiakan.
Kejadian serupa dilaporkan terjadi pada Minggu siang sekitar pukul 13.00 WITA, ketika SL, kepala desa berinisial SR, melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga di Desa Orong.
Dalam kunjungan tersebut, ia secara terang-terangan meminta warga untuk mendukung pasangan calon nomor urut 01, MP-RS.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.