Polisi Periksa Dua Orang Saksi Terkait Peristiwa Speedboat Meledak di Labuan Bajo

  • Bagikan
IMG 20240831 WA0276
Polisi Periksa Dua Orang Saksi Terkait Peristiwa Speedboat Meledak di Labuan Bajo. (foto : isth).

LABUAN BAJO, NTTNEWS.NET – Penyidik Satuan Polairud Polres Manggarai Barat memeriksa dua orang saksi terkait peristiwa kapal cepat atau speedboat bernama Ocean Queen yang meledak saat berlabuh di perairan Pulau Bajo, Manggarai Barat, NTT.

“Dua orang saksi yakni seorang nakhoda dan manajer speedboat Ocean Queen,” kata Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, S.I.K., melalui Kasat Polairud, AKP I Wayan Merta pada Selasa (03/09/2024) sore.

Kasat Polairud menjelaskan proses penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengumpulkan data melalui keterangan saksi.

Baca Juga :  Edi Hardum Minta Hakim Bebaskan Lelo Yosef Laurentius dari Tuntutan

Menurutnya, penyidik kepolisian juga akan meminta keterangan langsung dari korban terkait peristiwa ledakan speedboat yang berukuran 16 Gross Tonnage (GT) itu.

“Kami akan meminta kesaksian korban, namun untuk sementara korban belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan medis di rumah sakit,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan peristiwa naas itu terjadi pada Jumat (30/08/2024) malam. Saat itu, diketahui sebuah speedboat Ocean Queen meledak saat tengah berlabuh di perairan Labuan Bajo.

Baca Juga :  Kasus Kekerasan Antar Siswi di Ruteng: Momentum untuk Perbaikan Karakter Generasi Muda

Lokasinya di sebelah barat Pulau Flores pada titik koordinat 8°08°29’337″LS – 119°52’363″BT tepatnya di perairan Pulau Bajo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

“Ledakan itu menyebabkan speedboat mengalami kerusakan yang cukup parah hingga mengakibatkan bangunan atas terpental dan jatuh ke bagian samping kapal yang mengakibatkan kapal miring dan tenggelam pada kedalaman 5-6 meter. Kerugian ditaksir mencapai 5 miliar rupiah,” ungkap Kasat Polairud.

  • Bagikan